Hasil dan Biaya Rapid tes di RM. JIH Yogyakarta bulan Mei |
Rapid Test
Merupakan Strategi Bisnis?
Mulai awal munculnya virus Corona sudah menui
kontroversi tekait kemunculanya dan banyak yang mengganggap bahawa virus
tersebut adalah buatan manusia atau konspirasi. Konspirasi yang paling popular ialah
Konsporasi Bill Gates. Konspirasi Bill Gates ini dikaitkan dengan ungkapannya
pada tahun 2015 pada salah satu acara. Salah satu orang yang mempercayai hal
ersebut ialah Jerinx. Jerinx adalah salah satu orang yang percaya bahawa virus
Corona merupakan konspirasi dikutip dari KompasTV ia menuding bahawa Bill Gates
bekerja sama dengan WHO.
Selain dari Konspirasi, Penyebaran korona lebih menghawatirkan melalui kognisi
atau pikiran seingga menghadirkan kecemasan terhadap penderima informasi,
karena informasi yang beredar sanggatlah banyak dan hoaxpun bertebaran
dimana-mana.
Rapid test bukanlah suatu hal yang asinng lagi
di telinga kita. Rapid test erat kaitanya dengan Corona Virus. Rapit tes merupakan
salah satu persyaratan untuk melakukan perjalanan jauh serta hal lainnya. Bagi
kamu yang ingin melakukan perjalanan jauh atau keluar kota harus wajib menjalankan
rapid tes dan mengantong surat izin dari perusahaan atau instansi terkait,
karena hanya beberapa orang yang diperbolehkan berpergian oleh pemerintah. Rapid
tes bukanlah murah, rapit tes dari waktu ke watu terus berubah dan setiap tempat
tentu saja berbeda, kisarannya ialah mulai dari Rp300 hingga Rp500 ribu rupiah.
Beberapa waktu lalu beredar informasi bahawa rapid
tes merupakan akal-akalan dan merupakan bagian dari bisnis. M. Soleh menggugat aturan rapid tes,
menurutnya rapid tes ini tidak sesuai karena yang mengeluarkan rapid tes adalah
Gugus tugas bukan Mentri Perhubungan, artinya Gugus tugas mengambil alih tugas Menteri
Perhubungan. Selain itu, ia mengatakan bahawa rapid tes tidaklah efektif untuk
mengetahui/mendekteksi adanya virus corona.
“kita menggangap gugus tugas tidak memiliki
wewenang mengatur masyarakat, gugus tugas ini bukan menteri, Gugus Tugas itu dibentuk oleh Kepres .… tapi dalam
perjalannya ia mengatur masyarakat …. calon
penumpang itu yang mestinya mengatur Menteri, peraturan Menteri Perhubungan,
nah peraturan Menteri Perhubungan no. 18
berubah menjadi no. 41 calon penumpang
gak ada kewajiban rapid test” katanya dalam video yang diunggah di Talk
Show tvOne denga judul Menggebu-Gebu! Rapid Tes Ladang Bisnis? Pengguna Jasa Transportasi
Meradang \ AKIP.
Hal tersebut dibenarkan oleh dr. Pandu Riono, MPH,Ph.D
sorang ahli Epidemiologi Universitas Indonesia. “iya, sebenarnya rapid tesyang untuk mendeteksi antibody itu sanggat tidak
akurat jadi dia hanya mendeteksi antibody …. Tidak pernah dianjurkan rapid tes”
“jadi menurut say aitu kita hentikan saja
penggunaan rapid tes, sejak awal ini memang bermsalah” dalam video yang sama
Link: Talk Show tvOne denga judul Menggebu-Gebu!
Rapid Tes Ladang Bisnis? https://www.youtube.com/watch?v=-wOSLHNkYyc
Tudingan Jerinx: https://www.youtube.com/watch?v=-ix1XvZOebE
www.akugoblog.com
INSTAGRAM @Igoo_Go
FB: akugoblog.com
SUBSCRIBE YOUTUBE https://www.youtube.com/c/igoblog
www.akugoblog.com
INSTAGRAM @Igoo_Go
FB: akugoblog.com
SUBSCRIBE YOUTUBE https://www.youtube.com/c/igoblog